Kita
semua tahu bahwa buah-buahan adalah makanan sehat, tetapi apakah Anda
tahu bahwa kulit buah-buahan juga memiliki efek kesehatan luar biasa?
Kulit Semangka:
Biasanya setelah makan jus semangka kita membuang kulitnya.
Kenyataannya, kulit semangka memiliki efek lebih baik daripada semangka
itu sendiri. Dia dapat mendinginkan panasnya musim panas dan meredakan
haus. Kulitnya juga dapat membantu mengurangi tekanan darah. Anda dapat
menggunakan kulit semangka untuk membersihkan wajah Anda sehingga
membuat kulit Anda halus dan menghilangkan kotoran pada kulit. Anda
akan merasa sangat segar setelah membersihkan kulit dengan kulit
semangka.
Kulit Wintermelon: kulit wintermelon
ini digunakan untuk mengobati panas musim panas dan juga digunakan untuk
menormalkan fungsi limpa di pengobatan Tiongkok tradisional. Punya kaki
bau? Kulit wintermelon bisa membantu Anda. Rebus kulit wintermelon
untuk sementara dan gunakan air untuk merendam kaki Anda, niscaya bau
kaki Anda akan lenyap.
Kulit Ketimun: Kebanyakan orang membuang
kulit mentimun ketika digunakan dalam salad. Faktanya, kulit mentimun
mengandung asam caffeic yang dapat melawan bakteri dan merangsang sel
darah putih. Makan timun dengan kulitnya dapat mengurangi rasa sakit
sakit tenggorokan dan mengobati tenggorokan bengkak. Ia juga memiliki
efek kecantikan. Kebanyakan wanita menggunakan sebuah irisan ketimun
untuk membersihkan wajah atau sebagai penutup di mata untuk menyegarkan
mata setelah jam bekerja di komputer. Ini mendinginkan otot di mata;
salon kecantikanpun merekomendasikan tips ini.
Kulit pisang: Kulit Pisang bisa
melawan bakteri. Dalam pengobatan tradisional Tiongkok digunakan untuk
mengobati gatal kulit karena peradangan bakteri. Menggosok tangan dan
kaki dengan kulit pisang dapat mencegah dan mengobati gigitan hawa
dingin.
Kulit Apel: Untuk menghilangkan dahak
dari tenggorokan Anda, campur 30 gram segar kulit apel dengan air dan
minum sebagai teh. Haluskan kulit apel kering sampai jadi bubuk dan
ambil 15 gram 2-3 kali sehari pada waktu perut kosong. Bermanfaat untuk
mengobati diare kronis. Hal ini juga dapat membantu menurunkan tekanan
darah darah tinggi.
Kulit Pir adalah makanan terbaik bagi
paru-paru Anda. Rebus 30 gram kulit pir setengah jam atau lebih, dan
minum sup ini. Ini akan mengurangi batuk dan menghilangkan dahak.
Usapkan kulit pir tumbuk di pada kulit yang mengalami peradangan, akan
mengurangi pembengkakan dan mengurangi rasa sakit.
Kulit jeruk bali : kulit jeruk bali
bermanfaat untuk menyeimbangkan energi, mengusir dahak, menekan batuk
dan menghilangkan asma. Campurkan irisan kulit jeruk bali , tambahkan
beberapa gula, madu, cokelat dan kukus selama sekitar 30
menit. Kemudian tambahkan sedikit anggur kuning (yellow wine) hangat.
Ambil satu sendok di pagi hari dan kembali di malam untuk mengobati
batuk bandel dan asma. Campur 9 gram kulit jeruk bali dengan air untuk
mengeluarkan dahak, meredakan batuk dan menengkan gejala sama.
Cedrat (Kulit jeruk kering): dapat
mengurangi tekanan darah, mengusir dahak, meredakan batuk, memperkuat
limpa dan menghilangkan kelembaban. Hal ini dapat juga membantu
pencernaan. Dalam pengobatan tradisional Tiongkok digunakan untuk
mengobati dahak bandel , dada sesak, batuk, gangguan lambung, muntah dan
sebagainya. Kulit jeruk kering mengandung bahan yang dapat memperluas
koroner saluran untuk mencegah penyumbatan sirkulasi darah. Tambahkan
kulit jeruk kering dalam air mendidih untuk membuat teh. Teh ini
memiliki bau yang harum, dan dapat merangsang nafsu makan Anda dan
membuat lebih energik. Rendam 50 gram kulit jeruk kering ke dalam 500
gram anggur putih selama 7 hari. Ambil 5 gram setiap hari untuk
mengobati diare kronis.
Kulit buah atau sayuran memang tidak selezat daging buahnya. Rasanya
bisa pahit, asam, atau hambar sehingga orang cenderung membuangnya.
Padahal, pada kulit inilah terletak nutrisi yang kerap disebut mampu
melawan kanker, meningkatkan energi, dan lain sebagainya itu.
Dr Marilyn Glenville, mantan Presiden Food and Health Forum di Royal
Society of Medicine, mengatakan bahwa semua buah dan sayuran memiliki
suatu bio-sinergi, yang artinya manfaat nutrisi dari masing-masing
bagian diperkuat oleh yang lain. Di bawah ini ada beberapa buah dan
sayuran yang bisa Anda makan bersama kulitnya
Buah kiwi
Kulit
buah kiwi yang berambut mengandung antioksidan yang tinggi, yang
diyakini mampu berfungsi sebagai antikanker, antiperadangan, dan
antialergen, demikian menurut Dr Glenville. “Kulitnya mengandung
antioksidan tiga kali lebih banyak daripada dagingnya. Selain itu juga
bisa melawan bakteri, seperti Staphylococcus dan E-coli, yang membuat
Anda keracunan makanan,” katanya.
Cara memakannya: Jika kulit
buah kiwi terasa terlalu asam, pilih buah kiwi jenis gold (bisa Anda
beli di hipermarket) yang rasanya memang manis. Kulitnya juga tak
terlalu berbulu, tetapi menyediakan manfaat yang sama. Masukkan kulitnya
juga jika Anda membuat jus kiwi.
Nanas
Tentu, Anda tidak
harus mengunyah kulit nanas yang berduri itu. Yang harus Anda makan
adalah bagian tengahnya yang keras. Nanas sendiri kaya akan serat dan
vitamin C, dan manfaat utamanya terletak pada enzimnya yang disebut
bromelain. Bromelain berfungsi memecahkan makanan, dan jaringan mati
yang tinggal di dalam sistem pencernaan sehingga melindungi perut.
“Bagian pusat dari nanas ini mengandung konsentrasi bromelain dua kali lipat daripada daging buahnya,” papar Dr Glenville.
Cara
memakannya: Tekan dan hancurkan bagian tengahnya, dan tambahkan
perasannya ke dalamsmoothies. Daging buahnya bisa ditambahkan ke dalam
sup atau kaserol untuk memberikan lebih banyak serat.
Brokoli
Yang membuat brokoli menjadi berat ketika ditimbang adalah tangkainya.
Tangkai ini biasanya dibuang, padahal tangkai itulah alasan kita
mengonsumsi brokoli. “Tangkai brokoli mungkin tidak terlalu terasa
seperti bunganya, tetapi memiliki kandungan kalsium dan vitamin C yang
lebih tinggi,” kata Dr Glenville. Tangkai brokoli juga kaya serat larut
sehingga Anda akan merasa kenyang lebih lama.
Cara memakannya:
Potong-potong tangkai brokoli menjadi seukuran kentang goreng, lalu
tumis atau rebus bersama bahan makanan lain.
Pisang
Para
peneliti di Taiwan mendapati bahwa ekstrak kulit pisang bisa menghapus
depresi karena kaya akan serotonin, senyawa kimia yang menyeimbangkan
mood. Kulit pisang juga baik untuk mata karena mengandung antioksidan
lutein yang melindungi sel-sel mata dari paparan sinar ultraviolet. Hal
inilah yang bisa menyebabkan katarak.
Cara memakannya: Tim
peneliti Taiwan ini menganjurkan untuk merebus kulit pisang selama 10
menit, lalu meminum air rebusannya yang sudah dingin. Atau, masukkan ke
dalam juicer, lalu minum jusnya.
Bawang putih
Menurut para
peneliti dari Jepang, kulit bawang putih mengandung enam senyawa
antioksidan yang berlainan. Mengupas bawang putih bisa menghilangkan
antioksidan phenylpropanoid yang membantu melawan proses penuaan dan
melindungi jantung.
Cara memakannya: Tuangkan minyak zaitun di
atas setengah atau seluruh siung bawang putih, lalu taruh di atas baki
bersamaan dengan ayam atau sayuran yang sedang Anda panggang.
Buah-buahan sitrus
Kulit jeruk dan tangerine memiliki jenis antioksidan kuat yang disebut
super-flavonoids, yang bisa mengurangi kadar kolesterol jahat secara
signifikan, tanpa menurunkan kadar kolesterol baiknya. Antioksidan yang
didapatkan dari kulit 20 kali lebih kuat daripada yang didapat dari jus.
“Hal
yang sama berlaku untuk semua buah-buahan sitrus,” kata Dr Glenville.
“Sumsumnya yang berwarna putih mengandung pektin yang tinggi, yaitu
komponen serat diet yang diketahui mampu menurunkan kolesterol dan
melawannya dengan bakteri baik.”
Cara memakannya: Tambahkan
parutan kulit buah sitrus ke kembang kol, keju, atau cake dan muffin.
Atau, masukkan seluruh buah yang belum dikupas ke dalam juicer sehingga
Anda mendapatkan seluruh manfaatnya.
Kentang
Kebanyakan orang
tahu bahwa kulit kentang itu sehat, tetapi tak banyak yang tahu
alasannya. Kulit adalah sumber nutrisi dari kentang. Sekepal kulit
kentang menyediakan separuh dari asupan harian serat larut, potasium,
zat besi, fosfor, seng, dan vitamin C. “Per pon-nya, kentang mengandung
lebih banyak vitamin C daripada jeruk sehingga baik untuk siapa saja
yang ingin mencegah flu,” kata Dr Glenville.
Cara memakannya:
Jadikan kentang panggang berikut kulitnya, rebus dan tumbuk dengan
kulitnya menjadi kentang tumbuk, atau potong-potong menjadi wedges,
celupkan ke dalam sedikit minyak zaitun, lalu panggang sebagai potato
wedges.