Kamis, 06 September 2012

Manfaat Kulit Buah

Kita semua tahu bahwa buah-buahan adalah makanan sehat, tetapi apakah Anda tahu bahwa kulit buah-buahan juga memiliki efek kesehatan luar biasa?
Kulit Semangka: Biasanya setelah makan jus semangka kita membuang kulitnya. Kenyataannya, kulit semangka  memiliki efek lebih baik daripada semangka itu sendiri. Dia dapat mendinginkan panasnya musim panas dan meredakan haus. Kulitnya juga dapat membantu mengurangi tekanan darah. Anda dapat menggunakan kulit semangka untuk membersihkan wajah Anda sehingga membuat kulit Anda halus dan menghilangkan kotoran pada kulit.  Anda akan merasa sangat segar setelah membersihkan kulit dengan kulit semangka.
Kulit Wintermelon:  kulit  wintermelon ini digunakan untuk mengobati panas musim panas dan juga digunakan untuk menormalkan fungsi limpa di pengobatan Tiongkok tradisional. Punya kaki bau? Kulit wintermelon bisa membantu Anda. Rebus kulit wintermelon untuk sementara dan gunakan air untuk merendam kaki Anda, niscaya  bau kaki Anda akan lenyap.
Kulit Ketimun: Kebanyakan orang membuang kulit mentimun ketika digunakan dalam salad. Faktanya, kulit mentimun mengandung asam caffeic yang dapat melawan bakteri dan merangsang sel darah putih. Makan timun dengan kulitnya dapat mengurangi rasa sakit sakit tenggorokan dan mengobati tenggorokan bengkak. Ia juga memiliki efek kecantikan. Kebanyakan wanita menggunakan sebuah irisan ketimun untuk membersihkan wajah atau sebagai penutup di mata untuk menyegarkan mata setelah jam bekerja di komputer. Ini mendinginkan otot di mata;  salon kecantikanpun merekomendasikan tips ini.
Kulit pisang: Kulit  Pisang bisa  melawan bakteri. Dalam pengobatan tradisional Tiongkok digunakan untuk mengobati gatal kulit karena peradangan bakteri. Menggosok tangan dan kaki dengan kulit pisang dapat mencegah dan mengobati gigitan hawa dingin.
Kulit  Apel: Untuk menghilangkan dahak dari tenggorokan Anda, campur 30 gram segar kulit apel dengan air dan minum sebagai teh. Haluskan kulit apel kering sampai jadi bubuk dan ambil 15 gram 2-3 kali sehari pada waktu perut kosong. Bermanfaat untuk mengobati diare kronis. Hal ini juga dapat membantu menurunkan tekanan darah darah tinggi.
Kulit Pir adalah makanan terbaik bagi paru-paru Anda. Rebus 30 gram kulit pir setengah jam atau lebih, dan minum sup ini. Ini akan mengurangi batuk dan menghilangkan dahak. Usapkan kulit pir tumbuk di pada kulit yang mengalami peradangan, akan mengurangi pembengkakan dan mengurangi rasa sakit.
Kulit jeruk bali : kulit jeruk bali bermanfaat  untuk menyeimbangkan energi, mengusir dahak, menekan batuk dan  menghilangkan asma. Campurkan irisan kulit jeruk bali , tambahkan  beberapa gula, madu, cokelat dan kukus selama sekitar 30 menit. Kemudian tambahkan sedikit anggur kuning (yellow wine) hangat. Ambil satu sendok di pagi hari dan kembali di malam untuk mengobati batuk bandel dan asma. Campur 9 gram kulit jeruk bali dengan air untuk mengeluarkan dahak, meredakan batuk dan menengkan gejala sama.
Cedrat (Kulit jeruk kering): dapat mengurangi tekanan darah, mengusir dahak, meredakan batuk, memperkuat limpa dan menghilangkan  kelembaban. Hal ini dapat juga membantu pencernaan. Dalam pengobatan tradisional Tiongkok digunakan untuk mengobati dahak bandel , dada sesak, batuk, gangguan lambung, muntah dan sebagainya. Kulit jeruk kering mengandung bahan yang dapat memperluas koroner saluran untuk mencegah penyumbatan sirkulasi darah. Tambahkan kulit jeruk kering dalam air mendidih untuk membuat teh. Teh ini memiliki bau yang harum, dan dapat merangsang nafsu makan Anda dan membuat lebih energik. Rendam 50 gram kulit jeruk kering ke dalam 500 gram anggur putih selama 7 hari. Ambil 5 gram setiap hari untuk mengobati diare kronis. 
Kulit buah atau sayuran memang tidak selezat daging buahnya. Rasanya bisa pahit, asam, atau hambar sehingga orang cenderung membuangnya. Padahal, pada kulit inilah terletak nutrisi yang kerap disebut mampu melawan kanker, meningkatkan energi, dan lain sebagainya itu.

Dr Marilyn Glenville, mantan Presiden Food and Health Forum di Royal Society of Medicine, mengatakan bahwa semua buah dan sayuran memiliki suatu bio-sinergi, yang artinya manfaat nutrisi dari masing-masing bagian diperkuat oleh yang lain. Di bawah ini ada beberapa buah dan sayuran yang bisa Anda makan bersama kulitnya

Buah kiwi
Kulit buah kiwi yang berambut mengandung antioksidan yang tinggi, yang diyakini mampu berfungsi sebagai antikanker, antiperadangan, dan antialergen, demikian menurut Dr Glenville. “Kulitnya mengandung antioksidan tiga kali lebih banyak daripada dagingnya. Selain itu juga bisa melawan bakteri, seperti Staphylococcus dan E-coli, yang membuat Anda keracunan makanan,” katanya.

Cara memakannya: Jika kulit buah kiwi terasa terlalu asam, pilih buah kiwi jenis gold (bisa Anda beli di hipermarket) yang rasanya memang manis. Kulitnya juga tak terlalu berbulu, tetapi menyediakan manfaat yang sama. Masukkan kulitnya juga jika Anda membuat jus kiwi.

Nanas
Tentu, Anda tidak harus mengunyah kulit nanas yang berduri itu. Yang harus Anda makan adalah bagian tengahnya yang keras. Nanas sendiri kaya akan serat dan vitamin C, dan manfaat utamanya terletak pada enzimnya yang disebut bromelain. Bromelain berfungsi memecahkan makanan, dan jaringan mati yang tinggal di dalam sistem pencernaan sehingga melindungi perut.

“Bagian pusat dari nanas ini mengandung konsentrasi bromelain dua kali lipat daripada daging buahnya,” papar Dr Glenville.

Cara memakannya: Tekan dan hancurkan bagian tengahnya, dan tambahkan perasannya ke dalamsmoothies. Daging buahnya bisa ditambahkan ke dalam sup atau kaserol untuk memberikan lebih banyak serat.

Brokoli
Yang membuat brokoli menjadi berat ketika ditimbang adalah tangkainya. Tangkai ini biasanya dibuang, padahal tangkai itulah alasan kita mengonsumsi brokoli. “Tangkai brokoli mungkin tidak terlalu terasa seperti bunganya, tetapi memiliki kandungan kalsium dan vitamin C yang lebih tinggi,” kata Dr Glenville. Tangkai brokoli juga kaya serat larut sehingga Anda akan merasa kenyang lebih lama.

Cara memakannya: Potong-potong tangkai brokoli menjadi seukuran kentang goreng, lalu tumis atau rebus bersama bahan makanan lain.

Pisang
Para peneliti di Taiwan mendapati bahwa ekstrak kulit pisang bisa menghapus depresi karena kaya akan serotonin, senyawa kimia yang menyeimbangkan mood. Kulit pisang juga baik untuk mata karena mengandung antioksidan lutein yang melindungi sel-sel mata dari paparan sinar ultraviolet. Hal inilah yang bisa menyebabkan katarak.

Cara memakannya: Tim peneliti Taiwan ini menganjurkan untuk merebus kulit pisang selama 10 menit, lalu meminum air rebusannya yang sudah dingin. Atau, masukkan ke dalam juicer, lalu minum jusnya.

Bawang putih
Menurut para peneliti dari Jepang, kulit bawang putih mengandung enam senyawa antioksidan yang berlainan. Mengupas bawang putih bisa menghilangkan antioksidan phenylpropanoid yang membantu melawan proses penuaan dan melindungi jantung.

Cara memakannya: Tuangkan minyak zaitun di atas setengah atau seluruh siung bawang putih, lalu taruh di atas baki bersamaan dengan ayam atau sayuran yang sedang Anda panggang.

Buah-buahan sitrus
Kulit jeruk dan tangerine memiliki jenis antioksidan kuat yang disebut super-flavonoids, yang bisa mengurangi kadar kolesterol jahat secara signifikan, tanpa menurunkan kadar kolesterol baiknya. Antioksidan yang didapatkan dari kulit 20 kali lebih kuat daripada yang didapat dari jus.

“Hal yang sama berlaku untuk semua buah-buahan sitrus,” kata Dr Glenville. “Sumsumnya yang berwarna putih mengandung pektin yang tinggi, yaitu komponen serat diet yang diketahui mampu menurunkan kolesterol dan melawannya dengan bakteri baik.”

Cara memakannya: Tambahkan parutan kulit buah sitrus ke kembang kol, keju, atau cake dan muffin. Atau, masukkan seluruh buah yang belum dikupas ke dalam juicer sehingga Anda mendapatkan seluruh manfaatnya.

Kentang
Kebanyakan orang tahu bahwa kulit kentang itu sehat, tetapi tak banyak yang tahu alasannya. Kulit adalah sumber nutrisi dari kentang. Sekepal kulit kentang menyediakan separuh dari asupan harian serat larut, potasium, zat besi, fosfor, seng, dan vitamin C. “Per pon-nya, kentang mengandung lebih banyak vitamin C daripada jeruk sehingga baik untuk siapa saja yang ingin mencegah flu,” kata Dr Glenville.

Cara memakannya: Jadikan kentang panggang berikut kulitnya, rebus dan tumbuk dengan kulitnya menjadi kentang tumbuk, atau potong-potong menjadi wedges, celupkan ke dalam sedikit minyak zaitun, lalu panggang sebagai potato wedges. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar